Ompoer
Catatan Realita Kehidupan

Teguran Sang Maha Pencipta


Suatu ketika aku dan istri ku berkunjung di rumah pamanku yang sedang sakit, setelah itu aku pulang dan di perjalanan aku bertemu dengan seorang ibu dan ternyata bekas tetanggaku waktu aku tinggal dirumah kontrakan yang dulu. sang ibu berkata bahwa bapak yang punya rumah kontrakan sudah lama sakit keras entah apa penyebabnya, dan anak lelakinya juga terserang penyakit yang sudah cukup lama juga. tidak tahu apa nama penyakitnya dan penyebabnya yang jelas anaknya sudah hampir satu tahun mengidap penyakit tersebut. bahkan saking parahnya dulu anaknya sudah tidak mengenali orang sama sekali, sekarang sudah agak mendingan tetapi masih seperti orang linglung dan badanya kurus sekali. sedangkan ayahnya sudah tidak bisa apa-apa, dan sudah tidak bekerja.
dahulu ketika masih sehat memang bapak yang punya rumah kontrakan tempat aku tinggal amat sangat kaya dan dikatakan orang berada, tetapi dibalik kekayaan yang dia punya ada kesombongan dalam diri bapak itu. dia mungkin menghalalkan segala cara agar dia bisa mendapatkan sesuatu entah itu jabatan, kekayaaan atau apa saja. terakhir berita yang aku dengar sang bapak yang punya rumah kontrakan menjadi ketua rukun warga ditempat tinggalku yang dulu, banyak warga yang tidak suka karena arogansi yang diterapkan dalam kepemimpinannya. seperti misalnya kasus korupsi yang menimpanya dalam mendistribusikan kompor gas untuk warga, tidak semua warga mendapatkannya. itu membuat warga marah dan mendemo didepan rumah bapak yang punya rumah kontrakan tempat tinggalku dulu. selain itu juga kasus perjudian yang kerap kali menjadi polemik warga, pasalnya sibapak ketua rukun warga juga ikut berjudi tiu menambah kemarahan warga juga.
akan tetapi setelah pergantian ketua rukun warga sibapak langsung menderita penyakit tersebut disertai dengan sang anak yang juga sakit. mungkin ini teguran dari sang maha pencipta, bahwa sang bapak harus berubah dan bertobat, bahwa harta benda didunia ini merupakan pemberian Allah dan Allah akan memintanya kembali dalam bentuk apa saja, apakah itu berupa musibah, penyakit, atau yang lainnya. janganlah kau bangga memiliki kekayaan dan jabatan yang tinggi jika engkau tidak menjalaninya dijalan Allah. kasihan keluarganya saat ini sibapak hanya mengandalkan anak perempuannya yang baru saja bekerja, dan katanya beliau akan menjual rumahnya dan akan pulang kekampung halamannya. semoga si bapak yang punya rumah kontrakan itu berubah dan bertobat demi kelangsungan hidup keluarganya….
amien…

18 Tanggapan to “Teguran Sang Maha Pencipta”

  1. mirip dengan cerita kuasa Illahi ya, namun banyak hal nyata benar-benar terjadi, menyadarkan kita semua. semoa bapa itu diberi hidayah…

  2. kasian..semoga jadi pelajaran buat beliau dan kesembuhan untuk keduanya

  3. 🙄 serem amat Om :mrgreen:

  4. wedew ,,hehe misteri Ilahi hehe 😀

    HIDUP!!! ^_^

  5. yah mungkin, dia termasuk orang yang beruntung karena ditegur di dunia tidak di akhirat… tapi saya kok kurang sreg ya apabila melihat orang lain, katakanlah dia kaya tapi korup… tiba-tiba sakit keras… lalu kita berkata… o itu mungkin teguran dari Yang Kuasa…

    mungkin untuk diri sendiri ga masalah apabila kita mengalami musibah lalu berpikir… mungkin ini teguran buat saya. Tetapi untuk orang lain, itu sama saja kita menjudge orang lain… kita seperti malaikat yang bisa mengetahui mana benar, mana salah… kita kan tidak pernah tahu apa amalan orang itu atau benar tidak dia melakukan tindakan korup.

    Terlepas dari benar atau tidaknya orang itu, bukankan Allah itu maha pengasih… kalau tidak, tidak ada orang jahat, korup, atau kafir berdiri di muka bumi ini… pasti semua sudah dihukumNya.

    cuma pendapat… kemungkinan banyak salahnya…

    • thanks banget dah beri masukan..buat tulisan ini….
      kedepan saya akan koreksi diri sebelum menulis tentang orang lain..
      sekali lagi thanks..

  6. tulisannya padat merayap om… 🙂

    mungkin si bapak ini harus berobat dan bertobat kali ya om? 😀

  7. semoga jadi pelajaran buat kita semua

  8. HIMAH YANg Panjang

  9. Dunia ini sudah terlalu tua, mungkin bentar lagi akan berakhir..

  10. aamien semoga saja segera bertobat…

  11. semoga bisa menyadarkan dan jadi lebih baik yak

  12. itu sebuah siksaan kecil buat mereka yang terlalu rakus ya om?

  13. Kunjung balik nich! Trimakasih atas kunjungannya! Salam kompak n sukses slalu buat anda!

  14. Ya kadang manusia biar mengingat Tuhannya, biasanya diberi teguran spt itu, tp bener2 masih beruntung dia, karena masih diberi perhatian yaitu melalui teguran tsb.

  15. tentunya ada hikmah dbalik semua itu

  16. kalo ditegus Allah itu artinya Allah masih sayang sama kita ya..
    tapi sayang, banyak yang sudah ditegur, tapi gak sadar sadar.
    semoga kita semua golongan orang yang sekali ditegur langsung sadar sesadar sadarnya…
    amiiiiiiiiiiiin


Tinggalkan Balasan ke BULENTIN Batalkan balasan